Indonesia-Akhir-akhir
ini isu tentang pemindahan ibukota Indonesia dari Jakarta ke kota yang lebih
layak semakin menguat, lebih tegas presiden Republik Indonesia bapak Jokowi
mengatakan "Ya kan memang sudah dari dulu saya sampaikan pindah ke
Kalimantan. Nah, Kalimantannya yang Kalimantan mana yang belum. Nanti kita
sampaikan Agustuslah," kata Presiden Jokowi seperti dikutip dari
laman Setkab, Rabu (31/7). Lantas tepatkah langkah yang akan di ambil oleh
pemerintah ini, seburuk apakah kondisi Kota Jakarta saat ini sehingga dianggap
tak layak lagi menjadi pusat pemerintahan serta tonggak perekonomian di Republik
Indonesia. Beberapa alasan kuat mengapa Jakarta dianggap tidak mumpuni lagi
untuk memegang roda kendali sebagai ibukota negara karena sejumlah masalah
seperti daerah rawan bencana banjir, polusi udara yang semakin tidak baik untuk
kesehatan masyarakat, kepadatan penduduk, serta kualitas sanitasi air yang
buruk. Sungguh inilah problematika yang tengah dihadapi kota yang dulunya
bernama Batavia ini.
Sumber : Dinas Lingkungan Hidup Prov. DKI Jakarta |
Wacana
tentang pemindahan Ibukota negara Indonesia ini memang telah dibahas sejak era
pemerintahan presiden pertama Indonesia Ir. Soekarno, namun tidak mudah
untuk merealisasikan hal tersebut, butuh waktu dan dana yang tidak sedikit
tentunya. Barulah di zaman pemerintahan Presiden Jokowi inilah isu tersebut
kembali di angkat, tentu ada berbagai standar penting yang harus dipenuhi oleh calon
ibukota negara yang baru. Beberapa diantaranya harus terbebas dari potensi
terjadinya bencana alam baik dari darat maupun laut, selain itu calon ibukota
yang baru hendaknya memiliki potensi yang baik dalam menopang berbagai sektor seperti
perekonmian dan pemerintahan, ketersediaan air bersih dan bebas dari pencemaran
lingkungan juga sangat diperlukan guna mereduksi berbagai wabah penyakit, lebih
lagi kota tersebut harus memiliki infrastruktur yang berkualitas baik dalam
tata ruang kota maupun interkonektivitas antar kota seperti jalan, bandara,
terminal, maupun stasiun, dan dalam tatanan sosial sendiri ibukota harus memiliki budaya
terbuka atau multikultural guna mengurangi kemungkinan terjadinya konflik
sosial serta mampu mencerminkan pembangunan Indonesia sentris. Hal tersebut
diperlukan guna merepresentasikan keadilan dan mendorong percepatan khususnya
wilayah Indonesia bagian timur.
Sumber Pribadi |
Jika
berbagai kriteria tersebut telah mampu terpenuhi, barulah kota tersebut siap
untuk memegang kendali sebagai ibukota suatu negara. Untuk memilih ibukota baru
tentu tidaklah mudah, berbagai pemetaan wilayah tentu telah dilakukan oleh
pemerintah Indonesia agar tidak menimbulkan berbagai kerugian di masa yang akan
datang. Salah satu kandidat wilayah terkuat yang disinyalir tepat untuk menjadi
pengganti Jakarta sebagai ibukota negara ialah wilayah Kalimantan, belum
diketahui secara pasti Kalimantan bagian mana yang dimaksud. Namun, secara
geografis dan dipandang dari sisi sumber daya alam maupun manusianya wilayah Kalimantan
memang menjadi urutan prioritas untuk menjadi pusat pemerintahan Republik
Indonesia di masa depan, ditambah lagi wilayah Kalimantan yang dirasa ideal
karena berada pada posisi sentral dari peta wilayah NKRI. Apapun keputusanya
dan dimanapun ibukota Indonesia kelak, sebagai warga negara yang baik dan taat
aturan memang seharusnya kita mendukung penuh segala langkah baik yang
tengah dilakukan pemerintah saat ini terlepas dari segala pro dan kontra yang ada.
Sumber Pribadi |
Sedikit
membahas tentang Kalimantan, beberapa kota di Kalimantan dirasa layak menjadi
ibukota Republik Indonesia sebut saja seperti Kota Balikpapan dan Samarinda di
Kalimantan Timur atau Kota Palangkaraya di Kalimantan Tengah. Balikpapan dapat
menjadi opsi karena berada pada lokasi yang strategis di tengah hutan tropis,
belum lagi segala sarana infrastruktur di Balikpapan terbilang lengkap dan
mumpuni. Selain Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur masih memiliki opsi Kota
Samarinda sebagai calon ibukota negara yang baru, Samarinda bisa saja menjadi
prioritas karena statusnya sebagai ibukota Provinsi Kalimantan Timur dan tentu
segala sesuatunya akan mudah di dapatkan di pusat ibukota provinsi ini. Sedikit
melihat potensi di Kalimantan Tengah, isu tentang Kota Palangkaraya yang tengah
dipersiapkan sebagai calon ibukota baru semakin mencuat, diketahui kota
Palangkaraya memang telah menjadi kandidat ibukota baru bagi NKRI sejak era
Presiden Ir. Soekarno. Beberapa kelebihan lain yang dimiliki Palangkaraya ialah
seperti minim terjadinya bencana alam dan memiliki lahan yang luas untuk memulai pemerataan pembangunan. Namun terlepas dari segala kemungkinan yang ada, tentu
pemerintah Indonesia harus selalu siap dan tanggap akan segala konsekuensi yang
akan terjadi pasca pemindahan ibukota ini benar terealisasi. Mungkin beberapa
konsekuensi yang akan tampak seperti cost
yang dibutuhkan untuk membangun dan mempersiapkan segala kebutuhan di
ibukota yang baru tentu tidaklah murah, disisi lain dapat dipastikan PNS yang
berkarir di lingkup pemerintahan pusat akan turut pindah ke kota yang baru, dan
terakhir butuh waktu jangka panjang untuk merealisasikan rencana akbar ini.
Semoga pemerintah Indonesia selalu menemukan solusi terbaik atas segala kendala
yang sedang atau akan terjadi di masa mendatang.
Harapan
saya dan seluruh masyarakat Indonesia terhadap ibukota yang baru tentu sama,
semua berharap yang terbaik untuk Indonesia, semoga wajah baru ibukota dapat
mengangkat semangat baru generasi muda untuk selalu berprestasi dan
mengharumkan nama bangsa. Atas dasar nasionalisme dan patriotisme saya mengajak
segenap masyarakat Indonesia untuk terus mendukung penuh segala kebijakan
positif yang tengah dilakukan Pemerintah Indonesia guna terciptanya
kesejahteraan yang berkesinambungan bagi seluruh rakyat Indonesia.
#Bappenas
#IbuKotaBaru
AJOQQ menyediakan 8 permainan yang terdiri dari :
Poker,Domino99 ,BandarQ,BandarPoker,Capsa,AduQ,Sakong,Bandar66 ( NEW GAME )
Ayo segera bergabung bersama kami di AJOQQ :)
Bonus : Rollingan 0.3% dan Referral 20% :)