Source : aseanbriefing.com |
Kamboja merupakan sebuah Negara kecil di dataran Asia Tenggara dan tergabung pada komunitas ASEAN sejak 1998. Kamboja mendeklarasikan kemerdekaannya dari Perancis pada tanggal 9 November 1953, dan secara astronomis Kamboja berbatasan dengan Thailand di sebelah barat, Laos di sebelah utara, Vietnam di sebelah timur, dan Teluk Thailand di selatan. Negara ini merupakan penerus Kekaisaran Khmer yang pernah menguasai seluruh Indochina antara abad ke-11 hingga 14. Selama empat tahun masa kekuasaan dari Khmer merah, jumlah penduduk menurun drastis menjadi hanya 6 juta jiwa, banyak dari mereka yang di bunuh bahkan dilecehkan oleh khmer merah selain itu ada juga yang kelaparan bahkan ada pula yang bermigrasi dalam jumlah yang cukup besar, terutama orang-orang dari etnik Vietnam. Bentuk negara Kamboja adalah monarki konstitusional demokratik.
Profil Negara Kamboja
- Nama Lengkap : Kerajaan
Kamboja (Kingdom of Cambodia)
- Bentuk Pemerintahan : Monarki
Konstitusional
- Kepala Negara : Raja
Norodom SIHAMONI (sejak 29 Oktober 2004)
- Kepala Pemerintahan : Perdana
Menteri HUN SEN (sejak 14 Januari 1985)
- Ibukota : Phnom
Penh
- Luas Wilayah : 181,035
km²
- Jumlah Penduduk : 16.718,955
jiwa (2020)
- Suku Bangsa/Etnis : Khmer
97.6%, Cham 1.2%, Tionghoa 0.1%, Vietnam 0.1%, lain-lain 0.9% (estimasi tahun
2013)
- Bahasa Resmi : Bahasa
Khmer
- Agama : Buddha (resmi)
96.9%, Islam 1.9%, Kristen 0.4%, lain-lain 0.8% (estimasi tahun 2008)
- Mata Uang : Riel
Kamboja (KHR)
- Hari Nasional : 9
November 1953 (Hari Kemerdekaan dari Perancis)
- Lagu Kebangsaan :
“Nokoreach” (Royal Kingdom)
- PDB Per Kapita : USD
1. 510, 32,-
- Kode Telepon : 855
- Lokasi : Asia
Tenggara (Asean)
Perekonomian Kamboja
Untuk sektor
perekonomian sendiri Negara Kamboja banyak bergantung pada sektor pertanian,
Perikanan, Pertambangan, dan Manufaktur. Di sektor pertanian dan perkebunan komoditas
utamanya ialah padi, karet, sayuran, dan buah-buahan serta ternak. Di sektor
lain, Perikanan juga menjadi kegiatan ekonomi penting di Kamboja khususnya di area Tonle Sap.
Sementara di sektor tambang Negara ini menghasilkan Fosfat dan batu permata.
Terakhir, di sektor Manufaktur besar terdiri Kamboja banyak memproduksi
tekstil, pengolahan produk pertanian, dan industri ringan lainnya.
Wisata di Kamboja
Kamboja dijuluki
sebagai Negara seribu candi karena banyaknya candi peninggalan era kerajaan
masa lampau yang beridir disana, saat ini beberapa diantaranya telah beralih
fungsi sebagai pusat pengembangan budaya dan pariwisata. Lebih jauh, inilah 5
spot wisata pilihan yang ada di Kamboja, apa saja?
1. Angkor Wat
Wisata utama
yang paling terkenal di Kamboja ialah kawasan Angkor Wat. Kuil Angkor sendiri
diperkirakan dibangun pada abad ke-12
oleh Raja Suryavarman II dan memiliki luas sekitar 400 KM persegi dengan
ratusan kuil di dalamnya. Kuil ini
menyimbolkan Gunung Meru, sesuai dengan kepercayaan Khmer tradisional, dan
dijadikan sebagai rumah dewa-dewa Hindu. Untuk masuk ke kawasan Angkor Wat, turis akan
dikenakan biaya masuk sesuai dengan jenisnya tiket masuk Angkor Wat
1 day pass, 3 days pass, atau 7 days pass. Tiket masuk 1 day pass
dihargai 37 USD, 3 days pass seharga 62 USD, dan 7 days pass dibandrol dengan
harga 72 USD.
2. Cardamon Mountain
Berikutnya,
wisatawan dapat menapaki jejak ke Cardamom Mountain yaitu sebuah cagar alam
yang ada di Kamboja. Cordamom Mountain memiliki luas wilayah hingga 10.922.060
hektar dengan nuansa padang gurunya. Terdapat ratusan flora dan fauna di area
ini, dan tidak hanya itu di ditempat ini juga terdapat puluhan air terjun dan
juga aliran sungai.
3. Tuol Sleng Genocide Museum
Nah, yang satu
ini adalah wisata sejarah penting di Kamboja, yaitu Tuol Sleng Genocide
Museum yang berada di Ibuokta Phnom Penh. Pada mulanya museum ini adalah sebuah
bangunan sekolah yang pada masa kekuasaan Pol Pot dijadikan sebagai penjara dan
tempat penyiksaan. Antara 1975 – 1978, lebih dari 17rb orang pernah masuk dan
disiksa di tempat ini dan kemudian dibawa ke tempat pembantaian (killing field)
di Choeung Ek yang terletak di sekitar 30 menit perjalanan dari Phnom Penh.
Ketika berkunjung ke museum ini, nuansa mistis pun dapat kalian rasakan namun
akan banyak sejarah yang kalian dapatkan di tempat ini.
4. Sihanoukville
Kamboja juga
memiliki wisata pantai yang indah loh, yaitu di distrik Sihanoukville atau Kompong
Som. Wisata pantai indah ini terletak jauh dari kota Phnom Penh atau sekitar 4
jam perjalanan dari ibukota Kamboja tersebut. Ada beberapa pantai sekaligus
yang bisa dikunjungi di kota ini, yaitu Sokha Beach, Independent Beach, Long
Beach, Serendipity Beach dan Otres Beach.
5. Bokor Hill Station
Terakhir,
wisatawan dapat berkunjung ke Bokor Hill Station yang dibangun pada zaman kolonial
Perancis tahun 1920. Sekarang, bangunan ini terasa seperti sebuah tempat
berhantu karena kosong tak berpenghuni. Pada Oktober 2008, jalan menuju Bokor
secara resmi ditutup karena rekonstruksi yang sedang berlangsung. Selain itu, akses
mandiri menuju tempat ini tampaknya sulit meskipun ada paket hiking yang
disediakan oleh agen perjalanan lokal.
Nah, itulah profil singkat Negara Kamboja dan beberapa potensi wisata yang dimilikinya. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kalian yang membaca ya.