Menurut kamus besar bahasa Indonesia
Mental adalah hal-hal yang bersangkutan dengan batin dan watak manusia, yang
bukan bersifat badan atau tenaga. Perihal masalah kesehatan mental tentu bukanlah
hal yang baru dalam dunia medis, bahkan saat ini pun laporan mengenai jumlah
pasien yang mengalami kesehatan mental juga meningkat di dunia, salah satu
faktor utamanya ialah berbagai masalah yang ditimbulkan selama Pandemi
Covid-19. Dalam studi Morbidity and
Mortality Weekly Report dari CDC, 74,9 % orang dalam rentang usia 18 hingga
24 tahun, dan 51,9 % dari mereka yang berusia 25 hingga 44 tahun, dilaporkan
mengalami masalah kesehatan mental selama pandemi ini. Ironi, melihat mayoritas
individu yang mengalami kondisi problematika mental ini adalah anak-anak muda. Nah,
salah satu jenis gangguan mental yang kerap terjadi dewasa ini ialah fear of
missing out (FOMO), secara harfiah FOMO adalah jenis gangguan mental yang
mengakibatkan seseorang selalu merasa takut tertinggal oleh informasi apapun
yang tengah berkembang. Kebanyakan penderita FOMO ialah kalangan mereka yang
disebut generasi milineal, sementara untuk gejalanya pun lumayan beragam dan
satu penyebab utamanya ialah berkat perkembangan teknologi modern yang memaksa
seseorang untuk menghabiskan waktu ber jam-jam di depan layar gawai ataupun
komputer, imbasnya banyak individu yang mulai meragukan realitas kehidupan
nyatanya. Bukan hanya FOMO, lebih dalam lagi, kita akan membahas beberapa
sebab-akibat mengapa masalah kesehatan mental mulai menjamur akhir-akhir ini.
Sebab-Akibat Mengapa Kesehatan Mental Tergoncang
di Masa Pandemi
Source : freepik.com/pikisuperstar |
Tak dapat dipungkiri, situasi Pandemi
Covid 19 telah memaksa umat manusia terperangkap dan hidup dalam kondisi yang
serba kerterbatasan. Jika tak mampu bertahan dan bangkit, bukan tidak mungkin
sejumlah masalah krusial akan terjadi pada diri manusia tersebut terutama
hal-ha yang berkaitan dengan masalah imunitas serta kesehatan. Selama satu
tahun pandemi ini, nampaknya masalah kesehatan mental lah yang menjadi kawan
akrab sebagian besar orang. Meskipun banyak jenis dan penyebab, sejumlah
gangguan mental ini biasanya dapat di diagnosis secara mandiri tanpa harus
berkunjung ke klinik kesehatan atau psikiater. Lantas, apa saja penyebab dari
masalah kesehatan mental ini, serta bagaimana akibat atau dampak yang di
timbulkan?
1. Masalah Pekerjaan (Fenomena WFH)
Umumnya
masalah kesehatan mental ini timbul pasca ketidak mampuan seseorang dalam
menyelesaikan atau mengatasi suatu pekerjaan, baik pekerjaan rutin ataupun
khusus. Terutama bagi mereka para pekerja kantoran ataupun pelajar yang
terpaksa harus menjalani rutinitas bekerja dan belajar dari rumah selama
pandemi. Meskipun di tenggarai memiliki waktu yang lebih fleksibel untuk
berkumpul bersama keluarga di rumah. Nyatanya, bekerja dari rumah secara terus
menerus bukanlah solusi yang baik untuk menyegarkan mental, dengan waktu
bekerja yang semakin tak karuan serta berbagai pressure yang tetap ada tentu membuat rasa frustasi dalam diri
semakin berkecamuk. Akibatnya, mental pun kerap merasa terpuruk dan merasa
ingin berhenti saja dari rutinitas yang menyebalkan tersebut. Berdasarkan
pengalaman pribadi penulis, beberapa alasan mengapa terlalu sering bekerja atau
belajar dari rumah tidak seefektif di kantor ataupun sekolah karena lingkungan
yang tidak dinamis, kurangnya komunikasi interpersonal secara fisik dengan rekan
bisnis atau teman belajar, hingga rasa jenuh yang mengakibatkan produktivitas
menurun.
2. Masalah Ekonomi yang Rumit
Permasalahan
ekonomi selalu menjadi pemain utama dalam berbagai konflik yang kerap terjadi
di lingkungan masyarakat. Sebelum Pandemi pun, pemerintah Indonesia tengah
fokus dalam pembenahan berbagai sektor penunjang perekonomian, namun tanpa di
sangka-sangka pandemi Covid 19 hadir tanpa permisi lalu mempora-porandakan
berbagai upaya yang tengah di usahakan tersebut. Kondisi ekonomi yang sulit
saat ini pun menyasar segala kelas sosial masyarakat, yang dibawah semakin
diperparah dan yang di atas merasakan inefektivitas dalam usahanya. Lebih-lebih
lagi, permasalahan ekonomi ini telah menyerang dan menghakimi mental masyarakat,
tak sedikit mereka yang merasa putus asa terhadap situasi keuangan yang sulit
saat ini. Disamping, sulitnya mencari lapangan pekerjaan, sejumlah bisnis dan
usaha pun banyak yang gulung tikar, akibatnya kesehatan mental masyarakat
tergoncang dan menimbulkan berbagai konflik sosial.
3. Masalah Motivasi Hidup yang Salah
Hidup
tanpa motivasi itu bagaikan layangan putus, tak tau arah mau kemana. Terkadang
orang-orang yang merasa bermasalah dengan kesehatan mental adalah orang-orang
yang memiliki motivasi hidup yang keliru. Kurangnya rasa syukur serta tekanan
dari gaya hidup terkadang membuat orang-orang merasa tidak ingin tertinggal
dari orang lain, sehingga mereka acap kali menjalani hidup di luar batas
kemampuan yang dimiliki. Lain hal jika hal yang ingin mereka kejar berupa
kebaikan dan motivasi untuk terus maju. Jadi, motivasi keliru inilah yang kadang
mengakibatkan Fear of Missing Out timbul dalam diri, contohnya saat ini
aktivitas bersepeda tengah populer di kalangan masyarakat, berbagai jenis
sepeda mahal kenamaan pun di jual dan tak sedikit orang-orang yang mulai berlomba-lomba
untuk membeli sepeda mahal lalu membanjiri jalanan. Dalam hal ini sepeda mahal hanya
di jadikan sebagai instrument pamer gaya hidup serta bukanlah sebagai faktor
penunjang kesehatan.
4. Masalah Lingkungan Toxic
Lingkungan
sosial ataupun keluarga menjadi hal yang sangat krusial dalam menentukan
kepribadian hidup seseorang. Saat ini istilah hubungan atau lingkungan Toxic tengah booming, banyak mereka yang merasa terjabak dalam lingkungan hidup
yang rusak atau tidak sehat. Contohnya, saat ini banyak ditemui berbagai
kekerasan dalam suatu hubungan lalu mereka pun tak ragu untuk mempublikasikanya
pada berbagai kanal sosial media demi mencari perlindungan atau perhatian
publik. Terjebak dalam lingkaran setan atau toxic
tentu dapat membuat kesehatan mental seseorang terganggu, untuk keluar dari
situasi yang rumit inipun tidaklah mudah. Seseorang yang mengalami gangguan
kesehatan mental karena hidup pada lingkungan toxic ini tentu membutuhkan social-healing
ataupun self-healing yang tepat
agar mampu bangkit lagi dan move on dari
suasana mental yang terpuruk tersebut. Disamping itu, hal ini dapat
mengakibatkan rasa trauma yang berkepanjangan pada korban seperti sulit untuk percaya
terhadap orang baru ataupun kesiapan untuk hidup di lingkungan yang baru.
Dari sebab-akibat di atas, dapat
disimpulkan bahwa sebagian masalah kesehatan mental ini terjadi karena
ketidakmampuan diri dalam mengontrol emosi dan berbagai tekanan yang ada. Para
penderita pun kerap merasa terasingkan dan sendiri, untuk berbagi cerita
masalah pun mereka tak tau harus kemana karena kurangnya rasa percaya terhadap
orang lain. Nah, saat ini salah satu upaya yang tengah populer untuk meluapkan
segala unek-unek dalam diri serta untuk menghindari gangguan kesehatan mental
adalah dengan bercerita secara random di berbagai forum atau kanal online.
Berbicara secara anonim dipercayai mampu menjadi obat untuk melegahkan
perasaan, karena kalian tidak harus mendapat penghakiman dari siapapun atas segala
masalah yang tengah kalian alami. Saat ini ada banyak forum atau layanan digital
yang menyediakan kanal anonim untuk orang-orang yang ingin meluapkan berbagai
masalah kehidupanya, salah satu yang mulai populer dan wajib kalian coba ialah
aplikasi Fomo.id. Mau tau lebih lanjut, berikut ulasanya.
Luapkan Unek-Unek pada Forum Anonim
Nah, untuk mengatasi Fear of Missing Out (FOMO) sendiri
kalian bisa menerapkan praktik Joy of
Missing Out (JOMO), jadi kalian fokuskan diri kalian untuk selalu berifikir
positif dan mulailah untuk melakukan hobi yang dapat memancing aura positif
tersebut. Misal, melakukan olahraga kesukaan, menyanyi dan melakukan berbagai
kesenian menyenangkan, atau mengisi waktu luang dengan belajar sesuatu yang
baru. Terlepas dari hal itu, ada salah satu cara alternative yang dapat kalian
coba agar terhindar dari gangguan kesehatan mental terutama di masa pandemi ini,
yaitu berbicara dan meluapkan emosi pada forum anonim. Ingat, emosi dan
keresahan itu tidak baik jika terlalu lama di pendam dalam diri, bisa-bisa
stress berkepanjangan loh. Berbicara
pada forum anonim adalah salah satu solusi untuk mengurangi tingkat stress di
dalam diri seseorang. Sesuai dengan fungsinya, forum anonim tentu akan menjamin
kerahasiaan data diri personal penggunanya karena tujuanya sendiri untuk
mencari pendengar yang baik atas segala masalah yang sedang dialami si-pengguna.
Kenapa harus coba bernarasi di forum anonim?
Source : freepik.com |
Seperti kata Ahmad Albar, Dunia ini
Panggung Sandiwara, perumpamaan ini benar adanya. Dunia memang bagaikan
panggung pertunjukan yang secara tidak langsung aktornya adalah manusia itu
sendiri. Berbagai realitas yang terjadi di dunia nyata kadang tak sejalan
dengan yang di publikasikan pada dunia maya, percaya atau tidak dunia maya
adalah salah satu penyokong terbesar dalam urusan penyebaran penyakit hati
ataupun berita palsu. Namun, jika manusia mampu untuk bijak dalam mengendalikan
permainanya, tentu segala kabar miring yang tersebar dapat di counter dengan baik. Mau bagaimana lagi,
saat ini manusia hidup di zaman teknologi modern yang mana segala akses media
masa dan online dapat dinikmati tanpa batas. Jika di kehidupan nyata kalian
merasa sulit mencari pendengar atas masalah kalian, mungkin meluapkan keresahan
pada sosial media pribadi dapat menjadi pilihan, namun cara ini kerap
menimbulkan kontroversi jika terlalu berlebihan dalam pemanfaatanya. Berbicara
pada forum anonim dapat menjadi pilihan untuk kalian yang tidak ingin identitas
diri terungkap namun tetap ingin leluasa meluapkan unek-unek, dan jika sosial
media dan realitas kehidupan nyata kalian tidak mendukung untuk mendengar segala
keluh-kesah, melarikan diri dan berbagi cerita di forum anonim seperti Aplikasi
Fomo.id dapat menjadi jalan lain. Selain itu berbicara pada forum anonim juga
tidak mengharuskan kalian untuk mengikuti atau diikuti oleh siapapun, jadi
hanya ada tanggapan dan solusi dari para pengguna lain yang sesama anonim.
Kenapa harus Coba Fomo.id?
Source : fomo.id |
Meskipun terbilang baru, kehadiran aplikasi
anonim Fomo.id ini diharapkan mampu menjadi wadah bagi orang-orang yang ingin
bercerita lalu bercengkrama dengan pengguna-pengguna anonim lainya. Aplikasi
Fomo.id sendiri sangat user-friendly dalam
penggunaanya, pengguna dapat mendaftar dan masuk via Linkedin ataupun email
bisnis dan tentunya nama yang akan di tampilkan adalah nama samaran yang dapat
pengguna atur sendiri. Selain sebagai wadah curhat, katakanlah, di Aplikasi
Fomo.id juga terdapat berbagai info menarik seputar lowongan pekerjaan terbaru yang
dapat kalian manfaatkan, keren kan!. Aplikasi "full anonim" ini juga
bermanfaat untuk kalian yang ingin berdiskusi masalah karir dan pekerjaan
secara Profesional, bahkan mahasiswa yang ingin berdiskusi perihal hiruk-pikuk
masalah perkuliahan pun juga dapat berpartisipasi pada kanal Fomo.id. Sudah
banyak yang membuktikan kok, bahkan
di PlayStore aplikasi ini memiliki rating yang cukup tinggi dengan berbagai
respon positif. Jadi, bagaimana? Sudah mulai tertarik bercerita secara anonim
di Fomo.id, berikut langkah-langkah registrasi pada aplikasi Fomo.id :
Source : fomo.id/ |
- Pertama, Donwload Aplikasi Fomo.id pada PlayStore atau AppStore Smartphone kalian
- Lalu log in melalui email pribadi/bisnis/organisasi ataupun Linkedin, dalam hal ini saya masuk melalui akun Linkedin ya
- Lalu, masukan id linkedin kalian
- Mulai masukan nama samara atau anonim yang ingin kalian tampilkan
- Selesai deh, silahkan bercerita dengan mengklik ikon “Plus” pada sudut kanan atas aplikasi Fomo kalian. Pilih topic yang sesuai ya!
- Jika ingin mengganti nama samara atau mengundang teman, silahkan masuk pada menu profil ya.
Source : fomo.id/ |
By the way, ada yang menarik ni dari Fomo.id. Mau
dapat uang 50K di setiap jumatnya?, ayo buruan download aplikasi “Full Anonim”
terkece saat ini Fomo.id, lalu ikutan event #fomocurhat pada aplikasinya dan
dapatin cuan-nya. Kapan lagi kan, modal curhat dapat gocap.!
Source : fomo.id (Cerita Saya) |
Jadi, meskipun situasi pandemi
mempersulit langkah kita untuk tumbuh dan berkembang, jangan pernah menyerah
untuk bangkit ya. Ada banyak cara untuk terhindar dari berbagai penyakit hati
maupun mental di masa yang sulit ini, maka manfaatkanlah segala fasilitas dan
kelebihan yang masih ada pada diri kalian. Sesuai dengan judul pada artikel
ini, aplikasi Fomo.id hadir untuk menyelesaikan masalah Fear of Missing Out pada dirimu. Semangat ya!
Tema : Forum Anonim Atasi Masalah
Kesehatan Mental
Source :