 |
| Source : Olah Data Pribadi (Freepik) |
Sekilas fakta : Berdasarkan laporan Environment Performance Index (EPI)
tahun 2018, Indonesia masih menduduki peringkat ke 133 dari 180 negara sebagai
negara paling ramah lingkungan di dunia. Swiss masih menjadi Negara paling
ramah lingkungan di dunia dengan skor EPI mencapai 87,42 %. EPI melihat
berbagai indicator dalam menentukan skor seperti kualitas udara, pengelolaan
SDA, kebersihan sanitasi, proses pengolahan limbah, dan lain sebagainya.
Mungkin kalian pernah berfikir kalo
bumi ini sudah semakin tua dan orang-orang harus mulai waspada jikalau
sewaktu-waktu bumi menjadi marah kepada manusia dan memuntahkan berbagai
bencana tak terduga. Yaps, selamat karena memang saat ini bumi kita sedang
tidak baik-baik saja, berbagai bencana alam yang kerap terjadi akhir-akhir ini
adalah buntut dari keegoisan manusia terhadap alam.
“Lantas aku bisa apa dong?”
Pertanyaan
menarik nih, tentu ada banyak hal yang dapat kita lakukan dalam upaya
menyelamatkan bumi dari kenelangsaan, satu yang paling utama ialah dengan lebih
peka terhadap lingkungan tempat kita tinggal, selalu pastikan bahwa kita hidup
di lingkungan yang bersih, asri, dan layak huni. Berbicara tentang tindakan, mulailah
dengan simple action seperti tidak
membuang sampah sembarangan lagi, mengurangi penggunaan gas emisi, hemat
energi, dan lain sebagainya. Sadar atau tidak, sekecil apapun kepedulian
manusia terhadap lingkungan tentu hal ini akan sangat berpengaruh terhadap
kelangsungan hidup seluruh makhluk di bumi. Untuk mensiasati berbagai kerusakan
alam yang terjadi, PBB pun telah mencanangkan program Sustainable Development Goals (SDGs) yang telah disepakati oleh
pimpinan berbagai negara anggota PBB itu sendiri. Adapun SDGs berisi 17 tujuan
dan 169 target yang diharapkan dapat dicapai pada tahun 2030 mendatang, tujuan
utamanya tentu untuk mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan
dan melindungi lingkungan. PBB berharap jika warga dunia bersama pemerintahnya
mau bahu membahu dalam mewujudkan tujuan dari aksi-aksi tersebut.
 |
| Source : sdg2030indonesia.org/ |
Terlepas dari usaha yang di lakukan oleh berbagai negara di dunia tersebut, pernakah kalian mendengar istilah Green Jobs? Jika belum mari kita mulai dari hal apa yang mendasari terciptanya istilah “Green Jobs” ini, istilah tersebut bermula ketika bumi telah kehilangan berbagai sumber penopang utamanya seperti terkurasnya sumber daya alam hingga menurunya kualitas lingkungan hidup suatu kawasan. Green Jobs menjadi ikon bagi perekonomian masyarakat modern yang lebih berkelanjutan dan berorientasi pada pemenuhan standar lingkungan hidup yang bersih dan layak huni. Green Jobs bisa saja menjadi penyelamat perekonomian suatu negara dari ancaman collapse pasca buruknya tatanan lingkungan hidup dinegara tersebut, karena hal ini berpotensi menjadi bisnis yang menguntungkan dan ramah lingkungan baik untuk masa sekarang maupun masa mendatang. Indonesia sendiri pun menjadi salah satu negara yang diharapkan mampu menciptakan peluang bisnis yang ramah lingkungan, melihat pertumbuhan populasi penduduk usia muda di Indonesia yang semakin pesat tentu harapan itu bisa saja terwujud karena semangat anak muda yang masih bisa di arahkan untuk sasaran pelestarian lingkungan yang berkelanjutan. Bagaimana, apakah kalian tertarik meraup untung dan menjadi pahlawan lingkungan di masa sulit ini? jika iya, simak ulasan berikut.
Memperkenalkan Ecopreneur!
Entrepreneur suatu istilah yang merujuk pada seseorang yang
tengah melakukan usaha atau bisnis, bisa disebut entrepreneur ialah pebisnis atau wirausahawan. Di era modern
seperti saat ini, tentu ada banyak peluang bisnis baru yang bertebaran nan
menjanjikan profit maksimal. Namun, kali ini kita tidak akan membahas mengenai
bisnis properti, bisnis kuliner, bisnis konveksi, dan bisnis apapun itu yang
terdengar lazim di telinga masyarakat. Bagi kalian yang amat peduli terhadap
alam dan lingkungan hidup, tentu kepedulian kalian tersebut juga mampu
menghasilkan keuntungan materil loh.
Tidak percaya? Kalian bisa menjadi seorang Ecopreneur
atau secara garis besar seorang pengusaha yang
menciptakan dan menjual produk atau jasa yang ramah lingkungan dengan
berlandaskan prinsip ekonomi lingkungan dan ekologi. Tidak hanya itu, selain dapat menghasilkan profit
pribadi tentu bidang bisnis seorang Ecopreneur
ini akan mendorong terciptanya lingkungan hidup yang lebih berkelanjutan dan
mempersuasi masyarakat agar dapat lebih peduli lagi terhadap alam.
 |
| Source : Freepik.com (Free License Image) |
Saat ini Indonesia bahkan dunia masih mengalami masa pacekelik, hampir setahun berlalu pandemi Covid 19 masih saja merajalela dan melumpuhkan berbagai aktivitas masyarakat. Berbagai kegiatan masyarakat pun banyak di alihkan melalui rumah saja, mulai dari bekerja dari rumah hingga belajar dari rumah. Seorang Ecopreneur dapat melihat hal ini sebagai peluang untuk membangkitkan kembali gairah perekonomian nasional khususnya dalam lingkup UMKM, bagaimana bisa? Tentu saja bisa, untuk mengisi kekosongan aktivitas di masa pandemi, kalian bisa mencoba peruntungan dengan menjadi seorang Ecopreneur, selain kalian mampu menghasilkan profit tambahan dan tentu kalian akan bergelarkan pahlawan lingkungan. Ruang lingkup pekerjaan seorang Ecopreneur sesungguhnya tak terbatas, bahkan sekumpulan sampah daur ulang pun dapat menghasilkan rupiah jika mampu dikelola menjadi sebuah karya seni yang bernilai jual. Beberapa peluang usaha seorang Ecopreneur meliputi :
- Menjadi aktivis kebersihan lingkungan melalui platform sosial media atau media masa,
- Menuangkan daya kreativitas dan inovasi untuk menciptakan berbagai produk bernilai jual melalui sampah daur ulang,
- Budidaya atau konservasi tanaman hias,
- Menjadi produsen pupuk kompos berkualitas,
- Zero waste lifestyle dengan memilah-milah sampah rumahan lalu menjual berbagai sampah daur ulang kepada pengepul,
- Dan lain sebagainya,
Jangan
pernah mengukur keuntungan materil yang akan kalian dapatkan dengan menjadi
seorang Ecopreneur di banding menjadi
seorang Entrepreneur biasa, mungkin
profit yang akan dihasilkan tidak semasif yang dibayangkan. Namun, jika
dilakoni dengan tekun bukan tidak mungkin seorang Ecopreneur bisa meraup untung yang maksimal disamping upayanya
dalam menuntaskan berbagai permasalahan lingkungan, selain itu hal ini pun
dapat menjadi peluang bisnis yang menjanjikan untuk anak-anak muda Indonesia di
masa mendatang. Bagaimanapun juga, selayaknya sebuah usaha tentu tetap
menmiliki berbagai kendala, begitupun seorang Ecopreneur. Salah satu tantangan terberat menjadi seorang
Ecopreneur adalah mencari rekan bisnis yang satu visi maupun misi, karena belum
banyak masyarakat yang tertarik untuk terjun ke bisnis yang berbasis ramah
lingkungan seperti ini. Masih banyak anggapan bahwa seorang aktivis lingkungan
ya hanya bekerja untuk lingkungan dan tidak akan ada keuntungan materil apapun
yang dapat di tuai, padahal seperti yang sudah kita bahas sebelumnya bahwa
zaman sudah semakin berkembang dan apapun dapat menjadi peluang bisnis di masa
ini. Namun, apapun itu setiap masalah tentu akan ada solusinya, mungkin
kedepanya masyarakat harus lebih giat diberikan materi sosialisasi dan
pengembangan pengetahuan mengenai Ecopreneur
dan berbagai peluang usaha Green Jobs
lainya.
Implementasi Green Jobs untuk Indonesia lebih bersih!
Sebagai peluang kerja yang menjanjikan, Green Jobs tentu sangat memperhatikan keberlangsungan hidup suatu habitat atau lingkungan. Di Indonesia sendiri, jenis pekerjaan ramah lingkungan yang satu ini bukanlah hal yang baru meskipun belum banyak masyarakat yang menyadari betapa krusialnya Green Jobs di masa revolusi industri ini. Secara umum dilansir dari website coaction.id, tujuan dari Green Jobs sendiri ialah :
- Membuka lapangan pekerjaan yang baru
- Melestarikan lingkungan hidup
- Menumbuhkan laju perekonomian
- Menjaga keberlanjutan kehidupan
Untuk
merealisasikan suatu negara yang bersih dan ramah lingkungan, tentu dibutuhkan
sinergi yang baik dari berbagai elemen terkait. Selain itu, Green Jobs juga diharapkan mampu menjadi
salah satu jalan untuk Indonesia agar dapat bersaing di level industri global,
kedepanya dibutuhkan alokasi SDM & SDA yang efisien serta peningkatan
kualitas produk jasa yang berkelanjutan. Implementasi green jobs pun memerlukan kebijakan yang kondusif dan produktif,
lebih menekankan pada pemberian insentif daripada punishment pada para pelaku usahanya.
 |
| Source : Olah Data Pribadi (Freepik) |
Peran Green Jobs untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang lebih
bersih dan layak huni sangatlah dibutuhkan, namun untuk menjadikan Indonesia
lebih bersih secara keseluruhan bukanlah perihal mudah mengingat kondisi
geografis nusantara sendiri yang terpisah antar satu pulau dengan pulau lainya,
belum lagi kemajemukan masyarakatnya juga menjadi tantangan karena setiap
masyarakat memiliki pola pikir tersendiri dalam menanggapi masalah pelestarian
lingkungan. Bagaimanapun juga, jika para pelaku Green Jobs dan pemerintah daerah setempat dapat saling
berkolaborasi dalam memberikan sosialisasi mengenai Green Jobs kepada masyarakat, tentu cita-cita untuk melihat
Indonesia yang lebih bersih dapat saja terwujud karena kepekaan masyarakat
mengenai peluang kerja Green Jobs
mulai tumbuh. Perlu kampanye dan pendidikan yang intensif secara
nasional, untuk membangun kesadaran, kemampuan, tanggung jawab semua pihak,
serta sense of urgency tentang green jobs. Memberikan
edukasi dan pelatihan menjadi seorang Ecopreneur
kepada masyarakat luas dapat menjadi langkah awal untuk membuka lapangan
pekerjaan baru yang ramah lingkungan bagi mereka. Cara-cara yang akan dilakukan
seorang Ecopreneur dalam berbisnis pun
tentu sangat sesuai dengan tujuan menciptakan suatu kawasan yang lebih bersih
dan berkelanjutan, Indonesia membutuhkan banyak para pelaku usaha Green Jobs terkhususnya di
wilayah-wilayah perkotaan yang mana pertumbuhan penduduknya terkadang tak
seimbang dengan ruang terbuka hijaunya. Sebelum menyasar penduduk di wilayah
pedesaan, pengembangan Green Jobs di
wilayah perkotaan harus lebih masif di realisasikan agar dapat menjadi wilayah
percontohan bagi masyarakat desa. Oleh karena itu, mari jadi masyarakat yang
mampu melihat peluang dimana berbisnis tidak hanya tentang personal profit,
namun tentang bagaimana usaha yang kita kembangkan mampu memberikan dampak
positif yang luar biasa bagi orang lain dan lingkungan hidup. Maka beralihlah ke green jobs sebagai peluang kerjanya anak muda untuk Indonesia yang lebih bersih.
Jika masih bingung mau mulai peluang bisnis Green Jobs darimana, yuk simak pembahasan lengkapnya pada video di bawah!. #KolaborAksi #EnergiMuda
Source :
