Menguak Misteri Pulau Socotra, Benarkah Tempat Dajjal Dikurung?

        Halo sobat NiNja, hari ini kita akan membahas satu mitos seru mengenai Pulau Socotra yang katanya tempat bersemayamnya Dajjal, loh kok bisa? Nah, biar gak makin penasaran yuk ikuti pembahasan mimin. Secara geografis, pulau Socotra berada di 240 km timur Tanduk Afrika (Somalia). Sedangkan jika dilihat dari Yaman, Socotra berada sekitar 380 km di sebelah selatan. Hingga saat ini status pulau Socotra sendiri masih diperebutkan oleh Negara Yaman dan para pemberontak disekitarnya. Setidaknya pulau ini ditempati sekitar 44.000 jiwa penduduk yang menggunakan Bahasa Soqotri. Meskipun Bahasa Arab menjadi bahasa resmi di pulau ini, kebanyakan orang berbicara bahasa Socotri tidak tertulis yang berasal dari zaman pra-Islam.

Fakta Spesies Unik

Dilansir dari berbagai artikel, Socotra ditinggali oleh 25 spesies tumbuhan langka yang lebih dari sepertiganya adalah endemik. Tidak hanya tumbuhan, bahkan hewan disini juga terbilang aneh dan endemik. Sebagai contohnya, sekitar 90% spesies reptil dan 95% spesies siput daratan di Socotra tidak ditemukan di bagian bumi lainya. Positifnya ialah UNESCO telah menambahkan kepulauan Socotra ke dalam daftar Situs Warisan Dunia karena keindahan alamnya.. Pulau ini juga diyakini sebagai salah satu bagian dari benua super Gondwana selama era Neoproterozoikum hingga periode Jurasik. Namun, pulau tersebut bergeser memisahkan diri menjadi pulau sendiri sejak 20 juta tahun lalu.

Mitos Pulau Dajal, Apa Benar?

Socotra
Source : travel.detik.com

Nah, salah satu mitos yang paling banyak dibicarakan tentang pulau ini ialah perihal keberadaan Dajjal. Lah kok bisa ada anggapan umum seperti ini? yuk coba kita cari tahu kenahan-keanehan apa saja yang ada di pulau ini.

Pertama kita mulai dari salah satu tumbuhan yang paling mencolok keganjilannya di Socotra yaitu pohon darah naga atau dracaena cinnabari. Sekilas pohon ini berbentuk payung dan memiliki getah berwarna merah yang dianggap sebagai darah naga oleh penduduk lokal. Tinggi pohon ini sendiri berkisar 3 sampai 9 meter. Ada puluhan mitos di balik pohon tersebut. Salah satunya, terkait dengan kisah pembunuhan yang dilakukan Qabil kepada adiknya Habil. Darah Habil jatuh ke tanah dan di situlah tumbuh tunas pohon, yang sekarang dikenal dengan sebutan Pohon Darah Bersaudara. Yaa, boleh percaya atau nggak ya Sobat!

Keanehan selanjutnya dapat dilihat dari kondisi penduduk setempat ya, Penduduk Socotra seolah tak tersentuh peradaban dunia luar atau modern. Jadi, menurut seorang pembuat film dokumenter bernama Charler Cardelus yang pernah mengangkat warga Socotra sebagai film, penduduk di sini seolah terperangkap waktu. Adat istiadatnya masih sama seperti ribuan tahun lalu guys. Bahkan termasuk perdagangan, mereka masih memakai sistem barter. 

Ketiga kita sedikit masuk ke konteks agama, memang dalam Islam dikabarkan kalau si Messiah palsu atau dajjal itu sekarang tengah berdiam di sebuah tempat di Bumi dan akan muncul ketika waktunya tiba.

Dan ketika hal ini dikorelasikan dengan sebuah hadist, banyak yang kemudian yakin jika Socotra inilah tempat Dajjal yang dimaksud. Salah satu hadist yg dimaksud adalah yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam kitabul fitan wa asyrotis sa’ah, bab Qishoshul Jassasah (4/2261 no 2942), bahwa tempat Dajjal dikurung ialah Laut Yaman.

Kalau menurut hadistnya sendiri, Nabi pernah mengisahkan sekelompok pelaut Arab yang kesasar di sebuah pulau. Nah, di pulau ini para pelaut tersebut bertemu dengan sosok tinggi besar yang mengaku sebagai Dajjal. Ketika Nabi ditanya perihal letak pulau tersebut, beliau menunjuk timur sambil mengatakan laut Yaman. Jika merujuk salah satu pulau yang dimaksud memang Socotra memenuhi kriteria akan hal itu. Bahkan, banyak yang mengakui bahwa hadist ini sendiri pun sahih.

Tetarik ke Pulau Socotra, Begini Caranya?

Yemen Airways
Source : arabianaerospace.aero

Untuk menuju Pulau Socotra, turis bisa menggunakan moda transportasi pesawat dari Kairo, Mesir menuju Seiyun di Yaman. Dari sana, ada Yemen Airways yang akan mengantarkan kalian ke pulau Socotra. Sebelum mengunjungi Socotra, alangkah baiknya untuk memeriksa jadwal penerbangan, karena durasinya penerbangannya hanya satu kali dalam seminggu.  Sementara untuk akomodasi penginapan, ada empat hotel di Hadibo yaitu Hotel Taj Socotra, Hotel Hafijj, Hotel Socotra, dan Hotel Summer land. Hotel-hotel ini mungkin bukan yang termewah, tetapi mereka menyediakan AC, televisi, dan lemari es di semua kamar.

        Jadi itulah sekelumit cerita tentang Pulau Socotra, kalian boleh percaya atau nggak ya sobat. Terimakasih sudah membaca artikel ini, semoga ada manfaat yang dapat dipetik.

1 Komentar

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama