Source : uscexperts.com |
Ingin kuliah S2 atau S3 ke luar negeri namun tidak ada biaya, apakah hal tersebut akan jadi mimpi saja? Tenang artikel berikut mungkin akan membantu kalian mencari jalan untuk mewujudkan mimpi-mimpi tersebut. Saat ini ada banyak sekali beasiswa kuliah ke luar negeri yang di tawarkan oleh berbagai lembaga baik pemerintah maupun non pemeintah. Nah, tidak perlu berlama-lama, berikut 7 rekomendasi beasiswa kuliah S2/S3 di luar negeri yang wajib kalian coba.
1. Beasiswa LPDP
Beasiswa
terpopuler pertama di kalangan pelajar dan anak muda Indonesia apa lagi jika
bukan beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan atau LPDP. Secara umum, beasiswa LPDP ditujukan
bagi setiap warganegara Indonesia yang telah menyelesaikan jenjang S1/D4, dan
S2 dan ingin melanjutkan studi ke jenjang master maupun doctor. Selain itu,
cakupan kampus yang ditawarkan oleh beasiswa pemerintah Indonesia ini ialah
dalam dan luar negeri. Beasiswa LPDP dapat dibilang sebagai beasiswa impian
bagi mereka yang ingin melanjutkan kuliah ke jenjang yang lebih tinggi dengan
biaya gratis. Skema LPDP sendiri adalah beasiswa penuh, yang artinya semua
kebutuhan studi, seperti biaya kuliah, biaya hidup, biaya keberangkatan dan
kepulangan akan ditanggung oleh LPDP. Tidak hanya itu, biaya seperti tunjangan
keluarga (khusus doktoral), tunjangan buku, tunjangan tesis/disertasi, seminar,
publikasi jurnal, visa, hingga asuransi kesehatan juga akan disediakan. Biasanya
beasiswa LPDP di buka setiap tahun, untuk info lebih lanjut bisa mengunjungi
situs resmi serta media sosial LPDP ya.
2. Beasiswa Erasmus Mundus
Nah,
berikutnya ada beasiswa dari Uni Eropa yaitu Erasmus Mundus. Beasiswa ini
ditunjukan untuk mereka yang mempunyai minat untuk belajar, melakukan riset,
pelatihan, atau mengajar di salah satu universitas pilihan di Eropa. Beasiswa ini
pun ditujukan untuksetiap murid,
peneliti dan staff (akademik dan administratif) yang berasal dari Uni Eropa,
Asia Selatan, dan Asia Tenggara. Fokusnya adalah pada beberapa bidang seperti
Elektrikal, Teknik Elektro dan Informasi Komunikasi Teknologi, Photonics,
Teknik Biomedikal, Teknik Komputer, Sistem Tenaga dan Energi, Informatika, dan
sebagainya. Sekedar informasi, beasiswa Erasmus ini sedang buka pendaftaran loh, untuk info lebih lanjut silahkan
klik link situsnya DISINI!
3. Beasiswa Australia Awards
Bagi
kalian yang punya impian untuk melanjutkan pendidikan di negeri Kangguru, Australia
maka Australia Awards Scholarship sangat tepat untuk kalian. Dahulunya beasiswa
ini bernama Australian Development Scholarship (ADS) dan sekarang berganti
menjadi Australia Awards. Secara umum, beasiswa ini disediakan oleh Pemerintah
Australia, dan ditujukan khusus bagi negara berkembang, dimana Indonesia
termasuk di dalamnya. Beasiswa ini mencakup biaya kuliah, tunjangan hidup,
pelatihan bahasa Inggris, asuransi kesehatan, tempat tinggal, tiket perjalanan,
dan beberapa fasilitas penunjang perkuliahan lainya. AAS terbuka bagi mahasiswa
asal Indonesia, Asia Timur, Afrika Utara, Timur Tengah, Amerika Latin, Pasifik,
termasuk Asia Selatan dan Papua Nugini. Untuk jenjang yang ditawarkan,
Australia Awards Scholarship tersedia untuk level studi S2 dan S3 dengan
pilihan kuliah di sejumlah universitas di negeri Kangguru. Info lebih lanjut
silahkan kunjungi website resmi mereka DISINI!
4. Beasiswa DAAD Jerman
Siapa
yang punya cita-cita kuliah di Jerman seperti B.J. Habibie disini? Jika kalian
salah satunya, maka beasiswa DAAD Jerman ini cocok untuk kalian. Jerman dikenal sebagai negara dengan sistem
pendidikan terbaik di dunia terutama pada bidang tekniknya. Beasiswa DAAD ini
ditawarkan bagi mahasiswa internasional dan profesional muda dari sejumlah
negara berkembang, baik di kawasan Afrika, Asia, Amerika Selatan dan Tengah,
serta Eropa Timur. Setiap tahun beasiswa DAAD rutin di adakan dengan cakupan
beasiswa seperti tanggungan biaya kuliah, biaya perjalanan, asuransi kesehatan,
dan tunjangan lain. Setiap tahun sekitar 70.000 beasiswa diberikan.
5. Beasiswa Fulbright Amerika Serikat
Beralih
ke negeri Paman Sam, Amerika Serikat tentu ada Beasiswa Fulbright yang cukup
populer di kalangan anak muda dan pelajar Indonesia. Beasiswa Pemerintah Amerika
Serikat ini ditawarkan ke-155 negara dengan alokasi sekitar 7.500 beasiswa
setiap tahunnya. Beasiswa Fulbright ini dikelola melalui AMINEF, lembaga yang
mengurusi kerjasama pertukaran pelajar AS – Indonesia. Beasiswa Fulbright
ditawarkan dalam berbagai jenis, di antaranya Fulbright Master of Science
& Technology Initiative Degree Program, Fulbright-DIKTI Master’s
Degree Program, Fulbright Presidential Scholarship, Fulbright-Freeport
Master’s Degree Program, dan beberapa jenis lain. Kelebihan beasiswa Fulbright,
penerima beasiswa diberi kesempatan untuk melanjutkan kuliah di berbagai kampus
ternama di AS terutama untuk jenjang S2 dan S3. Selain menanggung biaya kuliah,
Fubright juga menyiapkan tunjangan buku, uang saku bulanan, tiket pesawat, dan
asuransi kesehatan.
6. Beasiswa Chevening Inggris
Berikutnya
ada beasiswa Chevening yang juga menjadi incaran banyak pemburu beasiswa di
Indonesia. Beasiswa ini ditawarkan Pemerintah Inggris bagi mahasiswa
internasional melalui pendanaan Foreign and Commonwealth Office (FCO).
Beasiswa Chevening ditawarkan sejak 1983 dan saat ini melayani 116 negara di
seluruh dunia (di luar AS dan Uni Eropa) . Beasiswa Chevening khusus
menjaring individu-individu berbakat yang memiliki potensi kepemimpinan. Selain
menanggung biaya kuliah master, penerima beasiswa juga memperoleh tiket
perjalanan, biaya penyusunan tesis, tunjangan hidup, dan uang saku bulanan
sekitar £ 917 - £ 1.134 poundsterling.
7. Beasiswa Eiffel Perancis
Terakhir
ada beasiswa khusus untuk kalian yang punya impian berkuliah di negeri paling romantis
di dunia yaotu Perancis. Beasiswa Eiffel dapat menjadi jalan untuk kalian
mewujudkan impian berkuliah di Perancis dengan beasiswa. Sekedar informasi, beasiswa
Eiffel menawarkan kesempatan studi S2 dan S3 di sejumlah universitas di
Perancis. Pelamar yang berhasil akan mendapatkan tunjangan bulanan 1.000 -
1.400 euro, tiket perjalanan, asuransi kesehatan, dan tunjangan akomodasi.
Biaya hanya dikeluarkan ketika melakukan pendaftaran di universitas yang
dituju. Sementara biaya kuliah, Pemerintah Perancis memberikan bantuan sekitar
10.000 euro, baik warga Prancis maupun asing. Biaya kuliah di Perancis sendiri
terbilang murah, sehingga banyak di antara mereka yang tidak
mempermasalahkannya.
Nah, itulah 7 beasiswa S2/S3 di luar
negeri yang paling populer di Indonesia serta wajib untuk kalian coba. Semoga
impian kalian yang membaca artikel ini terwuju ya. Amin!.