Seperti kita ketahui, betapa
eratnya hubungan kekerabatan antar negara Amerika Serikat dan Israel, dan
ternyata hubungan persaudaraan antara kedua belah negara ini sudah terjalin
sejak perang dingin. Meski begitu, tak lantas awal dari hubungan kedua negara
ini terjalin baik bahkan pada masa perang Suez tahun 1956 presiden Amerika
Serikat yang kala itu dijabat oleh Dwight D. Eisenhower secara terang-terangan
menentang perlakuan Israel. Namun semuanya berubah ketika memasuki masa perang
dingin, kala itu Amerika Serikat memandang Israel sebagai pihak yang dapat
dijadikan pembantu mereka ketika melawan pengaruh Uni Soviet di kawasan Timur
Tengah. Disisi lain, Israel sendiri memperoleh bantuan dari Amerika Serikat
ketika mereka mendapat serbuan bertubi-tubi dari bangsa Arab. Selain itu
persamaan ideologi dan kepentingan semakin memperkuat hubungan persaudaraan
kedua negara ini.
Source : keepo.me |
Dalam sebuah buku karya Dennis
Roos yang berjudul “Doomed to Succeed: The U.S.-Israel Relationship from Truman
to Obama”, seperti dikutip situs Al
Jazerra, berisikan anggapan mengenai tiga poin penting dalam hubungan
Israel dan Amerika.
- Israel posisinya selalu benar
- Amerika akan terus menganggap benar Israel, membela perangnya, dan memberi penghargaan atas agresi dan penyangkalannya.
- Ross berargumen jika Palestina bukan prioritas orang Arab.
Dan itulah tiga poin utama yang
menjadi landasan mengapa dua negara tersebut saling mendukung satu sama lain.
Disamping tiga faktor diatas ternyata masih ada beberapa landasan lain mengapa
AS selalu mendukung Israel, diantaranya ialah :
#1. Pengaruh
Israel di Timur Tengah Cukup Kuat dan sesuai dengan Ideologi dan Kepentingan AS
Hal pertama yang melandasi
mengapa AS selalu mendukung Israel ialah anggapan AS terhadap Israel yang
memiliki pengaruh kuat di kawasan timur tengah. Hal ini diperkuat dengan
kekuatan militer Israel yang cukup dikenal solid di kawasan bangsa-bangsa
penghasil minyak tersebut tentu hal ini dapat dimanfaatkan oleh AS untuk
memperkuat kepentingan mereka di kawasan Timur Tengah.
#2. Amerika
Sangat mendukung Pembentukan Negara Israel
Selanjutnya ialah anggapan dimana
Amerika sangat mendukung berdirinya negara Israel ini. Tentu pembentukan Israel
sebagai negara yang diakui tidaklah mudah, bangsa Yahudi harus berjuang untuk
membentuk negara mereka tersebut meski harus melakukan cara-cara keji dengan
mengusir penduduk Palestina sebagai warga asli. Meski sering mendapat kecaman
dari berbagai negara namun hanya AS yang selalu mendukung berdirinya negara ini,
bahkan salah satu wujud pengakuan itu telah terlihat semenjak Israel berdiri
untuk pertama kali pada 14 Mei 1948 dimana AS langsung membuka hubungan
diplomatik mereka terhadap Israel.
#3. Bantuan
Financial Rutin AS terhadap Israel
Landasan selanjutnya ialah
mengenai dana bantuan rutin yang kerap digelontorkan AS untuk Israel, bahkan
jumlah dana yang dikeluarkanpun tidaklah sedikit. Di tahun 2019, sekitar USD
3,8 miliar dihabiskan AS untuk membantu Israel terutama untuk kepentingan
militer, namun dengan berbagai syarat tentunya seperti kebebasan dalam berbisnis
tanpa terikat dengan banyak regulasi dan dana, selain itu pertukaran fasilitas
yang ada.
#4. Memiliki
Musuh yang Sama
Terakhir ialah mengenai lawan
politik kedua negara ini, diketahui antara AS dan Israel memiliki musuh yang
sama. Jika berbalik ke sejarah masa lalu, sejatinya awal persaudaraan kedua
belah negara ini karena mereka memiliki musuh yang sama yaitu bangsa-bangsa
komunis. Seperti diketahui sebelumnya, bangsa Yahudi dan AS adalah anti komunis
hingga berakhirnya perang dingin. Tak hanya sampai disitu, antara AS dan israel
juga memiliki negara yang sama-sama tidak mereka sukai seperti Iran.
Dan itulah beberapa alasan mengapa Amerika Serikat sangat bersahabat dengan Israel, jika masih ada pendapat lain silahkan komentar di kolom komen ya. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda yang membaca.