Olah Data Pribadi |
76 tahun sudah masyarakat Indonesia
hidup dalam ruang kemerdekaan, terimakasih kami ucapkan kepada segenap pahlawan
bangsa yang telah berkorban membawa NKRI ke jalur kejayaan. Kilas balik
kemerdekaan tentu berbagai suka dan duka telah kita lalui sebagai bangsa,
proses terbentur dan terbentuk menjadi pengalaman berharga bagi masyarakat
Indonesia. Mari kita persempit lagi, dalam kurun waktu dua dekade terakhir
pasca reformasi, berbagai kejadian bersejarah dan menguncang dunia banyak
terjadi di bumi pertiwi mulai dari bencana alam tsunami Aceh 2004, silih
bergantinya pemilihan presiden RI, hingga suksesnya Indonesia menjadi tuan
rumah Asian Games dan Para Games 2018. Berbagai hal tersebut telah mendorong
Indonesia menjadi bangsa yang lebih siap menghadapi tantangan global,
masyarakat telah banyak belajar perihal pentingnya makna gotong-royong dan
kolaborasi. Di tahun 2020 lalu, integritas dan keamanan Indonesia bahkan dunia
tengah diterpa cobaan, pandemi Covid-19 benar-benar melumpuhkan berbagai
aktivitas global maupun regional, bisa dibilang bila pandemi ini merupakan
ujian terberat abad modern. Lantas bagaimana seharusnya sikap masyarakat Indonesia
dalam menghadapi duka Covid-19? Sebenarnya ada berbagai cara sederhana namun
penting untuk diterapkan, mulai dari selalu berfikir positif, menerapkan prokes
dengan baik, serta mengikuti program vaksinasi pemerintah karena sekecil apapun
usaha kita untuk menghindari penularan Covid-19 akan menyelamatkan ribuan nyawa
manusia lainya. Meskipun ikhtiar kita untuk lepas dari jerat pandemi masih
berlangsung, sebagai masyarakat yang anti skeptis harus selalu mendukung berbagai
program baik pemerintah terlebih lagi di bulan agustus 2021 ini Indonesia akan
genap berusia 76 tahun, lalu kado apa yang bisa masyarakat berikan kepada
Indonesia saat ini? Jawabanya sederhana, cukup menjadi masyarakat yang tangguh
agar bangsa ini bisa terus bangkit dan maju, tentu untuk menjadi masyarakat
yang tangguh dan mendunia di era pandemi tidaklah mudah, ada beberapa jamu atau
tips yang bisa kalian coba, simak ulasan berikut ini.
5 Jamu Untuk Menjadi Masyarakat Tangguh
Versi Ninggalinjejak.com!
Dalam kamus besar bahasa Indonesia
(KBBI) ada banyak arti dari kata “Tangguh”, namun pada bahasan ini arti kata
“Tangguh” yang akan ditafsirkan ialah “Sukar Ditaklukan”. Bangsa Indonesia
adalah bangsa yang tangguh sejak ratusan tahun silam, bahkan kedigdayaan itu
telah tampak kala Indonesia masih bernama Nusantara dan terdiri atas berbagai
kerajaan besar yang melegenda. Di era kolonialsime, perjuangan pantang menyerah
para founding fathers dan pahlawan
nasional lain pun mampu menghadiahkan kemerdekaan untuk masyarakat Indonesia,
berbekal bambu runcing dan semangat juang mereka mampu memukul mundur pasukan
bermisil besi. Di era modern ini, menjadi superior tidak harus ditunjukan
dengan aksi tumpah ruah dalam peperangan, ada beberapa hal yang dapat kita
lakukan sebagai masyarakat Indonesia yang cerdas untuk menjadi tangguh dan
bangkit meskipun situasi sulit seperti tandemi ini tengah di alami, 5 jamu
menjadi masyarakat tangguh itu kami singkat dengan kata “HEBAT”.
1. Harus saling mendukung satu sama lain
(H)
Olah Data Pribadi |
Membawa
semangat “Bhineka Tunggal Ika” dalam kehidupan sehari-hari adalah kunci untuk
menjadi masyarakat Indonesia yang tangguh dan toleran. Jika dimaknai secara
mendalam, kemajemukan yang ada pada bangsa Indonesia adalah akar persatuan,
berbeda budaya, agama, dan ras bukanlah halangan untuk menjadi satu.
Sebaliknya, jika masyarakat Indonesia saling gotong-royong dan mendukung satu
sama lain tanpa melihat perbedaan sebagai penghalang, tentu berbagai hal
positif dan menyenangkan akan selalu hadir di negeri ini.
2. Efisiensi belajar dari perjuangan pahlawan (E)
Olah Data Pribadi |
Apakah
kalian memiliki role model dalam
menjalani kehidupan sehari-hari? Pasti, karena role model bisa disematkan kepada siapa saja, misal ibu atau ayah
sendiri, public figure, pejabat,
bahkan rekan sendiri. Ada banyak hal baik yang dapat dipelajari dengan kita
memiliki role model dalam hidup,
contoh jika kalian bercita-cita untuk menjadi seorang penyanyi terkenal maka
tidak ada salahnya kalian menetapkan John Lenon (Vokalis The Beatles) sebagai role model dalam bermusik. Sementara
dalam konteks membentuk masyarakat Indonesia yang tangguh, maka mengidolakan
sebagian besar pahlawan perjuangan dapat menjadi opsi untuk menumbuhkan gelora
perjuangan di dalam diri. Bukan metode peperanganya yang harus dipelajari,
namun nilai-nilai perjuangan dan semangatnya lah yang wajib ditanamkan. Kisah
para pahlawan dapat menjadi sarana ilmu pengetahuan tentang garis historis
bangsa Indonesia, tentu inspirasi tersebut dapat memupuk semangat nasionalisme
dan patriotisme masyarakat Indonesia. Mari jadi pahlawan modern bagi Indonesia!
3. Bijak dalam bersosial media (B)
Olah Data Pribadi |
Tak
dapat di pungkiri, kita telah hidup di zaman teknologi modern pasca internet
dan gadget diperkenalkan untuk mempermudah aktivitas umat manusia. Dapat
dibilang, hanya dengan mengusap-usap layar smartphone
maka segala kebutuhan hidup dapat terpenuhi secara cepat dan real-time. Salah satu aktivitas paling
masif yang biasa dilakukan masyarakat dunia termasuk Indonesia ialah bersosial
media, akses ini membuka peluang masyarakat untuk dapat berekspresi menyuarakan
pendapat dan berkomunikasi secara bebas. Satu fakta kurang baik tentang netizen
Indonesia dalam bersosial media, menurut laporan terbaru Digital Civility Index (DCI) dalam mengukur tingkat kesopanan
digital pengguna internet dunia saat berkomunikasi di dunia maya, menunjukkan
warganet atau netizen Indonesia menempati urutan terbawah se-Asia Tenggara atau
dengan kata lain, paling tidak sopan se-Asia Tenggara. Tentu ada berbagai
faktor penyebab fenomena ini terjadi dikalangan netizen Indonesia, salah
satunya ialah ketidakpastian, rasa frustasi, dan carut marut selama pandemi
Covid-19 ini. Jika masyarakat Indonesia mampu mengontrol diri selama bersosial
media, bukan tak mungkin sosial media dapat menjadi senjata ampuh untuk
memperkuat rasa solidaritas sesama masyarakat Indonesia misal dengan
menyebarkan berbagai pesan atau campaign
positif tentang berbagai hal, tentu ini dapat dikategorikan sebagai konteks
menjadi masyarakat tangguh jalur dunia maya.
4. Asah selalu rasa patriotisme dan
nasionalisme (A)
Olah Data Pribadi |
Rela
berkorban dan cinta tanah air merupakan satu sikap bela negara yang wajib
dimiliki oleh segenap masyarakat Indonesia. Tidak akan bisa kita menjadi
tangguh jika mencintai bangsa sendiri pun kita tak mampu, ada berbagai cara
yang dapat ditempuh untuk terus mengasah rasa patriotisme dan nasionalisme
dalam diri. Pertama, terus menanamkan nilai-nilai moral Pancasila kepada anak
sejak dini baik dalam lingkup pendidikan formal maupun non-formal. Berikutnya,
punya impian untuk dapat membanggakan negara apapun caranya, bisa berprestasi
di level nasional maupun internasional, sebagai contoh baru-baru ini atlit
Badminton Indonesia Greysia Polii dan Apriani Rahayu mampu mempersembahkan
medali emas untuk NKRI di ajang Olimpiade Tokyo 2020. Hal ini dapat menjadi pelecut
semangat bagi kalian agar selalu termotivasi memperjuangkan nama baik NKRI di
mata dunia, bayangkan betapa harunya perasaan kala menyaksikan sang pusaka merah
putih berkibar di negeri orang lain. Ingat selalu untuk bangkit, bergerak, dan
mendunia.
5. Terus mempelajari hal baru yang berguna
(T)
Olah Data Pribadi |
Jika
pendidikan formal di sekolah belum bisa menjawab atau memenuhi segala kebutuhan
masyarakat akan pentingnya skill non-akademis, maka ada berbagai alternatif
untuk belajar berbagai hal baru. Sederhananya, jika kalian hobi bermain
sepakbola dan punya cita-cita untuk menjadi pemain timnas Indonesia, maka
berlatihlah yang giat serta bergaulah dengan mereka yang berpengalaman dalam
bidang sepakbola. Keseimbangan antara pendidikan formal dan non-formal dirasa
penting untuk menciptakan karakter masyarakat yang tangguh dan mampu bersaing
di segala bidang, jika sekolah menjadi sumber teoritis ilmu pengetahuan maka
aktivitas ekstrakurikuler atau kursus lainya dapat menjadi sumber praktis bagi
masyarakat.
Membangkitkan garuda yang sedang
tertidur adalah tugas segenap masyarakat Indonesia, mari menjadi tangguh untuk
masa depan bangsa yang lebih terjamin. Semoga lima jamu atau tips di atas
berguna untuk mendobrak semangat juang kalian untuk terus bankit, bergerak, dan
mendunia ya. Jadi, menjadi masyarakat tangguh versi kalian bagaimana ya?
Disclaimer : “Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Pembuatan Konten Media Sosial dalam rangka Memperingati HUT RI ke-76 dengan tema Merdeka dari Pandemi: Bersatu dalam Keberagaman untuk Indonesia Bangkit yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika DIY”.